Nama generik Varanus berasal dari waral kata Arab, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris sebagai "Monitor" nama khusus Its, indicus, adalah bahasa Latin untuk negara India, namun dalam hal ini berkaitan dengan Indonesia atau Hindia, di mana hewan pertama kali ditemukan.
Mangrove Monitor ditemukan di seluruh wilayah pesisir Papua , Australia, dan sejumlah pulau-pulau Pasifik. Mangrove Monitor masih berkaitan erat dengan Blue Tailed Monitor (Varanus Doreanus) dan Peach Troath Monitor (Varanus Jobiensis). Masing-masing dari tiga spesies dari biawak memanfaatkan habitat yang berbeda dalam jangkauan mereka. Mangrove Monitor sangat mudah beradaptasi dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis di hutan “Bakau”. Mereka paling sering ditemukan dekat beberapa jenis hutan bakau dan merupakan perenang yang sangat handal. Mangrove Monitor yang di alam liar biasanya memangsa kodok, kadal, serangga, kepiting, ikan, dan hewan mamalia kecil lainnya yang dapat mereka kalahkan dan suatu yang istimewah dari varanus indicus adalah, mereka dapat mencerna makanan yang mengandung garam. Mangrove Monitor dewasa biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dari betina dan bisa mencapai 1,5 meter dengan panjang keseluruhan dari ujung kepala hingga ujung ekor. Dengan perawatan yang tepat biawak ini dapat hidup 10-15 tahun dalam penangkaran. Seperti kebanyakan biawak, Mangrove Monitor mudah gugup pada awalnya, tetapi menjinakkannya cukup mudah. Idealnya, kandang harus mencakup beberapa tempat persembunyian (Hidding Cave) untuk memberikan rasa aman.
Sumber: Google
1 ekor Baby (bayi) mangrove monitor dapat ditempatkan dalam terrarium berukuran P:60cm L:40cm T:40cm atau setara dengan gex LL, dan biawak ini dapat tumbuh dengan cepat dan mungkin akan membutuhkan kandang yang lebih besar lagi. Mangrove monitor yang sudah dewasa harus disimpan dalam kandang yang setidaknya lebih luas dari besar tubuhnya atau bisa dengan seukuran kamar, kira-kira P:3 meter L:100cm T:100cm. Biawak ini adalah perenang yg sangat baik, dianjurkan. sediakan wadah air yang besar sehingga mereka dapat benar-benar menenggelamkan diri mereka (berendam).
NOTE: Dianjurkan untuk Biawak dewasa sediakan kandang outdor
2. Alas / Substrat
Alas atau Substrat yang baik untuk biawak jenis ini adalah pasir pantai selain baik pasir pantai ini bisa menyamakan dengan habitat aslinya yaitu hutan bakai. Tetaapi bisa juga dengan kulit kelapa (chocochip) selain aman dan juga bisa menyerap bau kotorannya.
3. Makanan
Mangrove Monitor adalah pemburu oportunis seperti biawak pada umumnya dan makan hampir apa pun (kecuali kotoran dan nasi padang ya... wkwkwkwkwk...). Makanan yang ideal adalah; tikus, ikan, crawdads, jangkrik, superworms, nightcrawlers, hati sapi, dan telur rebus. Diet campuran makanan ini, dua sampai tiga kali per-minggu akan menjamin pertumbuhan dan kesehatan. Dengan jadwal pemberian makan yang teratur dan pola menu makan secara bergantian hal tersebut akan memberikan komposisi gizi yang baik bagi biawak.
Sumber: Google
Sekian penjelasan yang dapat Penulis sampaikan dan publikasikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan kurang lebihnya mohon maaf..... trimakasih
Penulis: Hilmi Fauzin Nabil Ali
Semua binatang buas, seperti biawak kalau kita merawatnya dengan kasih sayang maka bisa di jadikan hewan peliharaan yang eksotis.