Sumber: Google
Varanus timorensis (V. timorensis) atau biawak Timor adalah salah satu spesies biawak yang ditemukan di pulau Timor, Indonesia. Biawak pemakan serangga ini, hidup di daratan dan pepohonan. Spesies biawak ini dapat dipelihara dan dikembangbiakkan dalam penangkaran manusia.
V. timorensis ditemukan di Pulau Timor, Indonesia. Lebih jauh lagi, kadal ini juga ditemukan di Papua Nugini bagian selatan, dan bagian utara dari benua Australia.
V. timorensis terbilang sebagai salah satu spesies kadal terbesar yang hidup di pulau Timor. V. timorensis dapat dikenali dengan corak lingkaran kuning yang menyelubungi bagian atas (dorsum) dari tubuh kadal. Kadal tersebut memiliki lubang hidung yang terletak di bagian sudut moncong, tepatnya di sepertiga jarak antara ujung moncong dengan mata. panjang varanus ini maksimal hanya mencapai 60cm saja.
Sumber: Google
Beberapa hal yang harus diketahui tentang varanus ini...........
- V. timorensis hidup di daratan dan pepohonan. V. timorensis biasa berteduh di waktu siang hari untuk menghindari panas matahari.V. timorensis umummnya memanfaatkan lahan berbatu untuk berjemur, dan untuk berburu mangsa yang biasanya merupakan invertebrata. Hewan tersebut juga biasa berburu di semak belukar.
- Diperkirakan V. timorensis berkembang biak pada awal musim kemarau (Mei hingga Juli). Hal ini terlihat dari, buah zakar dan ovarium milik V. timorensis yang lebih besar secara signifikan pada bulan Oktober dan September. Dalam penangkaran, V. timorensis menginkubasi sekitar 7 hingga 11 butir telur, dalam sebuah siklus reproduksi, selama jangka waktu 93 hingga 186 hari. Ketika menetas, panjang tubuh anakan adalah sekitar 163 hingga 174 mm. Perbedaan jumlah jantan dan betina yang tertangkap dinyatakan tidak berbeda nyata.
- Penetasan telur V. timorensis pernah dilaporkan. Penetasan tersebut dapat dilakukan di dalam inkubator akuarium dengan lingkungan yang suhu serta kelembabannya terjaga. Setelah menetas, diet berupa serangga beserta suplementasi vitamin dan mineral dapat diberikan. Di dalam akuarium, perkelahian pada anakan V. timorensis pernah dilaporkan. Perkelahian tersebut dapat berujung pada kanibalisme.
- Ukuran V. Timorensis hanya mencapai maksimal 60cm.
- V. Timorensis adalah hewan arboreal (hidup dipepohonan)
- Kandang varanus ini biasanya lebih tinggi dibandingkan panjang kandang. Ukuran ideal kandang P:50cm L:40cm T:60cm.
- Aksesoris kandang perlu ditambahkan seperti halnya ranting kayu untuk nangkring, krikil, serabut atau kulit kelapa yang intinya substrat harus bisa menyeimbangkan kelembaban kandang tanpa menciptakan lingkungan yang memungkinkan timbulnya bakteri dan jamur.
- Di alam liar, V. Timorensis kebanyakan makan burung dan mamalia kecil dan kadang kadang ikan. Beri makan binatang pengerat karena bisa menyediakan sumber gizi yang baik untuk mereka. Berikan juga fillet ayam, ayam, telur rebus dan makanan khusus untuk peliharaan karnivora. Ikan juga boleh sesekali diberikan.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Squamata
Subordo: Lacertilia
Famili: Varanidae
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Squamata
Subordo: Lacertilia
Famili: Varanidae
Genus: Varanus
Subgenus: V. (Odatria)
Spesies: V. timorensis
Subgenus: V. (Odatria)
Spesies: V. timorensis
Nama binomial
Varanus timorensis
Varanus timorensis
Gary, 1831
Sekian penjelasan dari penulis mengenai varanus timorensis, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Penulis: Hilmi Fauzin Nabil Ali
Semua binatang buas, seperti biawak apabila kita merawatnya dengan sepenuh hati maka bisa dijadikan hewan peliharaan yang eksotis dan menggemaskan.